Jumat, 20 November 2015

Metode Pemberian Tugas

Metode Pemberian Tugas
Pengertian
Metode pemberian tugas dapt diartikan sebagai suatu format interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya satu tugas atau lebih tugas yang diberikan oleh guru, dimana penyelesaian tugas-tugas tersebut dapat dilakukan secara perorangan atau saudara kelompok sesuai dengan perintahnya (Moedjiono dan Dimyati, 1992/1993).
Sedangkan Supriatna, Nana, dkk (2007:200) mengemukakan bahwa metode pemberian tugas adalah suatu penyajian bahan pembelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar dan memberikan laporan sebagai hasil dari tugas yang dikerjakannya. Metode ini mengacu pada penerapan learning by doing.
Pemberian tugas sebagai suatu metodemengajar merupakan suatu pemberian pekerjaan oleh guru kepda siswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu.Dengan pemberian tugas tersebut siswa belajar, mengerjakan tugas.Dalam melaksanakan kegiatan belajar siswa diharapkan memperoleh suatu hasil berupa perubahan tingkahlaku tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.Tahap terakhir dari pemberian tugas ini adalah resitasi yang berarti melaporkan atau menyajikan kembali tugas yang telah dikerjakan atau dipelajari.Jadipemberian metode tugas belajar dan resitasi atau biasanya disingkat metode resitasi merupakan suatu metode mengajar dimana guru memberikan tugas kemudian siswa harus mempertanggungjawabkan hasiltugas tersebut.Resitasi sering disamakan dengan pekerjaan rumah, padahal sebenarnya berbeda.
Pekerjaan rumah (PR) mempunyai pengertian yang lebih khusus ialah tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dikerjakan siswa dirumah. Sedangkan resitasi, tugas yang diberikan oleh guru tidak sekedar dilaksanakan dirumah melainkan dapat dikerjakan di tempat lain yang ada hubungannya dengan tugas/ pelajaran yang diberikan. Jadi resitasi lebih luas dari pada pekerjan rumah, tetapi keduanya mempunyai kesamaan, yaitu mempunyai unsur tugas, dikerjakan oleh siswa dan dilaporkan hasilnya mempunyai unsur didaktis pedagogis.

Langkah-langkah Pembelajaran
Dalam menggunakan metode pemberian tugas ini ada tiga langkah yang harus di lalui oleh guru terhadap siswa :
1)      fase pemberian tugas (persiapan)
1.      merumuskan masalah (scope and sequenes) dengan jelas
2.      mengemukakan tujuan pelaksanaan tugas
3.      menentukan jenis tugas (kelompok/ individu)
4.      memberikan penjelasan atau sebelum pengrahan tugas
5.      memberikan petunjuk / sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa
6.      menentukan limit  waktu penentuan pelaksanaan
2)      fase pelaksanaan tugas
1.      mengadakan bimbingan/ pengawasan dalam pelaksanaan tugas
2.      memberikan motivasai / dorongan sehingga anak mau berkerja
3.      memberikan pelayanan kebutuhan
4.      diusahakan / dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain
5.      dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematis
3)      fase pertanggungjawaban tugas
1.      pelaporan secara lisan/tulisan, tindakan/demonstrasi
2.      melaksanakan penilaian hasil pelaksanaan tugas
3.      melaksanaan penilaian proses dan hasil pelaksanaan
4.      mendiskusikankesulitan-kesulitan yang tidak dapat diselesaikan oleh siswa selama pelaksanaan tugas

Kelebihan dan Kelemahan
       Adapun kelebihan dan kekurangan dari metode ini adalah :
1)      Kelebihan :
1.      Relevan dengan prinsip CBSA
2.      Merangsang siswa belajar lebih banyak, baik dekat dengan guru maupun pada saat jauh dari guru di dalam sekolah maupun d luar sekolah.
3.      Mengembangkan sifat kemandirian pada diri siswa
4.      Lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebih memperdalam, memperkaya atau memperluas pandangan tentang apa yang dipelajari.
5.      Membina kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah sendiri informasi dan komunikasi
6.      Pengetahuan yang siswa peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama
7.      Merangsang kegairahan belajar siswa karena dapat dilakukan dengan bevariasi
8.      Membina tanggung jawab dan disiplin siswa
9.      Mengembangkan kreatifitas siswa
2)      Kelemahan :
1.      Memerlukan pengawasan yang ketat baik oleh guru maupun orang tua.
2.      Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri atau atas bantuan orang lain
3.      Banyak kecendrungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman.
4.      Agak sulit diselesaikan oleh siswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang teratur
5.      Dapat menimbulkan frustasi bila gagal menyelesaikan tugas.
6.      Tugas yang banyak dan sering dapat membuat beban dan keluhan siswa

   Penerapan dalam pembelajaran materi
Dalam penerapannya pada proses pembelajaran, sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal, yaitu :
1.      Tugas memperdalam pengertian siswa terhadap pelajaran yang telah diterima.
2.      Tugas melatih siswa ke arah belajar mandiri.
3.      Siswa dapat membagi waktu secara teratur.
4.      Agar siswa dapat memanfaatkan waktu terluang untuk menyelesaikan tugas.
5.  Tugas melatih siswa untuk menemukan sendiri cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan tugas.
6.   Tugas memperkaya pengalaman-pengalaman di sekolah melalui kegiatan-kegiatan di luar kelas.
      Adapun syarat-syarat pemberian tugas diantaranya sebagai berikut:
a.        Kejelasan dan ketegasan tugas
b.       Penjelasan mengenai kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi
c.        Diskusi tugas antara guru-siswa
d.       Kesesuaian tugas dengan kemampuan dan minat siswa
e.        Kebermaknaan tugas bagi siswa
Berdasarkan pendapat Davies dan Gage &Berliner  tugas yang dapat diterapkan dalam metode pemberian tugas dapat dibedakan menjadi
a.       Tugas latihan
b.      Tugas membaca/mempelajari buku tertentu
c.       Tugas unit/proyek
d.      Studi eksperimen
e.       Tugas praktis
Sedangkan Rusyan, A. Tabrani (1996:14) mengemukakan bahwa metode pemberian tugas dapat dilakukan dengan cara:
a.       Membuat rangkuman
b.       Membuat makalah/paper
c.       Menjawab pertanyaan atau menyelesaikan soal-soal tertentu
d.      Mengadakan observasi atau wawancara
e.       Mengadakan latihan
f.       Mendemonstrasikan sesuatu
g.      Menyelesaikan pekerjaan tertentu
Adapun contoh penerapannya dalam  pembelajaran matematika, yaitu :
1.    Untuk Menanam konsep mengenai bangun datar pada siswa sekolah dasar seorang guru dapat memberi tugas untuk membuat jaring-jaring bangun datar.
2.    Untuk menanam konsep mengenai dalil phytagoras seorang guru dapat memberi tugas yang akan menuntun siswa membuktikan dalil phytagoras


Tidak ada komentar:

Posting Komentar