Metode Pemberian Tugas
Pengertian
Metode pemberian tugas dapt
diartikan sebagai suatu format interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan
adanya satu tugas atau lebih tugas yang diberikan oleh guru, dimana
penyelesaian tugas-tugas tersebut dapat dilakukan secara perorangan atau
saudara kelompok sesuai dengan perintahnya (Moedjiono dan Dimyati, 1992/1993).
Sedangkan Supriatna, Nana, dkk
(2007:200) mengemukakan bahwa metode pemberian tugas adalah suatu penyajian
bahan pembelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan
kegiatan belajar dan memberikan laporan sebagai hasil dari tugas yang
dikerjakannya. Metode ini mengacu pada penerapan learning by doing.
Pemberian tugas sebagai suatu
metodemengajar merupakan suatu pemberian pekerjaan oleh guru kepda siswa untuk
mencapai tujuan pengajaran tertentu.Dengan pemberian tugas tersebut siswa
belajar, mengerjakan tugas.Dalam melaksanakan kegiatan
belajar siswa diharapkan memperoleh suatu hasil berupa perubahan tingkahlaku
tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.Tahap terakhir
dari pemberian tugas ini adalah resitasi yang berarti melaporkan atau
menyajikan kembali tugas yang telah dikerjakan atau dipelajari.Jadipemberian metode tugas belajar dan resitasi
atau biasanya disingkat metode resitasi merupakan suatu metode mengajar dimana
guru memberikan tugas kemudian siswa harus mempertanggungjawabkan hasiltugas
tersebut.Resitasi sering disamakan dengan pekerjaan rumah, padahal sebenarnya
berbeda.
Pekerjaan rumah (PR) mempunyai
pengertian yang lebih khusus ialah tugas-tugas yang diberikan oleh guru,
dikerjakan siswa dirumah. Sedangkan resitasi, tugas yang diberikan oleh guru
tidak sekedar dilaksanakan dirumah melainkan dapat dikerjakan di tempat lain
yang ada hubungannya dengan tugas/ pelajaran yang diberikan. Jadi resitasi
lebih luas dari pada pekerjan rumah, tetapi keduanya mempunyai kesamaan, yaitu
mempunyai unsur tugas, dikerjakan oleh siswa dan dilaporkan hasilnya mempunyai
unsur didaktis pedagogis.
Langkah-langkah Pembelajaran
Dalam menggunakan metode pemberian
tugas ini ada tiga langkah yang harus di lalui oleh guru terhadap siswa :
1)
fase pemberian tugas (persiapan)
1. merumuskan masalah (scope and
sequenes) dengan jelas
2. mengemukakan tujuan pelaksanaan
tugas
3. menentukan jenis tugas (kelompok/
individu)
4. memberikan penjelasan atau sebelum
pengrahan tugas
5. memberikan petunjuk / sumber yang
dapat membantu pekerjaan siswa
6. menentukan limit waktu
penentuan pelaksanaan
2) fase
pelaksanaan tugas
1. mengadakan bimbingan/ pengawasan
dalam pelaksanaan tugas
2. memberikan motivasai / dorongan
sehingga anak mau berkerja
3. memberikan pelayanan kebutuhan
4. diusahakan / dikerjakan oleh siswa
sendiri, tidak menyuruh orang lain
5. dianjurkan agar siswa mencatat
hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematis
3) fase
pertanggungjawaban tugas
1. pelaporan secara lisan/tulisan,
tindakan/demonstrasi
2. melaksanakan penilaian hasil
pelaksanaan tugas
3. melaksanaan penilaian proses dan
hasil pelaksanaan
4. mendiskusikankesulitan-kesulitan
yang tidak dapat diselesaikan oleh siswa selama pelaksanaan tugas
Kelebihan
dan Kelemahan
Adapun kelebihan dan kekurangan dari
metode ini adalah :
1)
Kelebihan
:
1. Relevan dengan prinsip CBSA
2. Merangsang siswa belajar lebih
banyak, baik dekat dengan guru maupun pada saat jauh dari guru di dalam sekolah
maupun d luar sekolah.
3. Mengembangkan sifat kemandirian pada
diri siswa
4. Lebih meyakinkan tentang apa yang
dipelajari dari guru, lebih memperdalam, memperkaya atau memperluas pandangan
tentang apa yang dipelajari.
5.
Membina
kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah sendiri informasi dan komunikasi
6.
Pengetahuan
yang siswa peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama
7. Merangsang kegairahan belajar siswa
karena dapat dilakukan dengan bevariasi
8. Membina tanggung jawab dan disiplin
siswa
9. Mengembangkan kreatifitas siswa
2)
Kelemahan
:
1. Memerlukan pengawasan yang ketat
baik oleh guru maupun orang tua.
2.
Sukar
menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri atau atas bantuan orang
lain
3. Banyak kecendrungan untuk saling
mencontoh dengan teman-teman.
4.
Agak
sulit diselesaikan oleh siswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang teratur
5. Dapat menimbulkan frustasi bila
gagal menyelesaikan tugas.
6. Tugas yang banyak dan sering dapat
membuat beban dan keluhan siswa
Penerapan dalam pembelajaran materi
Dalam penerapannya pada proses
pembelajaran, sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal, yaitu :
1.
Tugas
memperdalam pengertian siswa terhadap pelajaran yang telah diterima.
2.
Tugas
melatih siswa ke arah belajar mandiri.
3.
Siswa
dapat membagi waktu secara teratur.
4.
Agar
siswa dapat memanfaatkan waktu terluang untuk menyelesaikan tugas.
5. Tugas
melatih siswa untuk menemukan sendiri cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan
tugas.
6. Tugas
memperkaya pengalaman-pengalaman di sekolah melalui kegiatan-kegiatan di luar
kelas.
Adapun
syarat-syarat pemberian tugas diantaranya sebagai berikut:
a.
Kejelasan dan ketegasan tugas
b.
Penjelasan mengenai kesulitan-kesulitan yang
mungkin dihadapi
c.
Diskusi tugas antara guru-siswa
d.
Kesesuaian tugas dengan kemampuan dan minat
siswa
e.
Kebermaknaan tugas bagi siswa
Berdasarkan pendapat Davies dan Gage
&Berliner tugas yang dapat diterapkan dalam metode pemberian tugas
dapat dibedakan menjadi
a.
Tugas
latihan
b.
Tugas
membaca/mempelajari buku tertentu
c.
Tugas
unit/proyek
d.
Studi
eksperimen
e.
Tugas
praktis
Sedangkan Rusyan, A. Tabrani
(1996:14) mengemukakan bahwa metode pemberian tugas dapat dilakukan dengan
cara:
a.
Membuat
rangkuman
b.
Membuat makalah/paper
c.
Menjawab
pertanyaan atau menyelesaikan soal-soal tertentu
d.
Mengadakan
observasi atau wawancara
e.
Mengadakan
latihan
f.
Mendemonstrasikan
sesuatu
g.
Menyelesaikan
pekerjaan tertentu
Adapun contoh penerapannya
dalam pembelajaran matematika, yaitu :
1. Untuk Menanam konsep mengenai bangun
datar pada siswa sekolah dasar seorang guru dapat memberi tugas untuk membuat
jaring-jaring bangun datar.
2. Untuk menanam konsep mengenai dalil
phytagoras seorang guru dapat memberi tugas yang akan menuntun siswa
membuktikan dalil phytagoras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar